no fucking license
Bookmark

🖨️ TUTORIAL LENGKAP: Sulap STB Android Bekas Jadi Print Server 24 Jam Hemat Listrik dengan Linux Armbian!



Halo, Sobat Oprek! Lama tak jumpa di sesi oprek-mengoprek! Kali ini, kita akan membahas cara efisien untuk mengatasi masalah print sharing di kantor, sekolah, atau rumah Anda. Daripada mengorbankan satu PC yang butuh daya 100 Watt lebih sebagai host printer, kita akan memanfaatkan STB Android bekas menjadi Print Server yang bisa menyala 24 jam dengan konsumsi daya sangat kecil!

Print Server adalah perangkat yang memungkinkan semua perangkat di jaringan (komputer, laptop, HP) untuk mencetak ke satu printer tersebut. Solusi ini biasa dipakai di kantor, sekolah, atau warnet. Kita akan menggunakan Linux Armbian dan software CUPS.

🛠️ Apa Saja yang Kita Butuhkan?

Siapkan bahan-bahan berikut sebelum memulai:
  • STB Android: Direkomendasikan tipe HG680p atau B860H yang sudah di-root dan siap booting ke Linux.
  • Printer: Saya menggunakan Epson L121 (keluarga L120), tapi bisa juga menggunakan merek lain seperti Canon atau HP.
  • Kartu Memori (MicroSD): Untuk booting sistem operasi Linux Armbian.
  • Kabel Ethernet: Untuk menghubungkan STB ke router (LAN) Anda.
  • Perangkat Pendukung: Router, kabel USB printer, laptop/PC, dan aplikasi Balena Etcher (untuk flashing) serta PuTTY (untuk akses terminal).

⚙️ Langkah 1: Instalasi Linux Armbian ke MicroSD

  • Download image Linux Armbian.
  • Buka Balena Etcher dan lakukan flashing (burning) image Armbian ke MicroSD Anda.
  • Modifikasi Bootloader (Penting!): Setelah flashing selesai, tancapkan kembali MicroSD. Cari folder arm boot.
  • Cari bootloader yang sesuai untuk STB Anda (misalnya Uboot S905X S912 untuk B860H/HG680p). Arsitektur ini adalah milik B860H dan HG680p.
  • Rename file tersebut menjadi boot.ext.
  • Eject MicroSD, lalu tancapkan ke STB Anda.

🚀 Langkah 2: Booting STB dan Akses Terminal (SSH)

  • Hubungkan STB ke router (LAN) menggunakan kabel Ethernet. Tujuannya agar STB berada dalam satu Local Area Network (LAN) dengan perangkat lain.
  • Nyalakan STB dan tunggu hingga booting ke Linux Armbian.
  • Cari IP Address STB: Akses pengaturan router Anda (misalnya 192.168.1.1). Cek daftar klien DHCP, cari perangkat bernama AML S9XX Book (Itu adalah Linux Armbian STB Anda) dan catat IP Address-nya (contoh: 1.12).
  • Akses dengan PuTTY: Buka PuTTY, masukkan IP STB, dan klik Open.
  • Login Awal:
    • Login as: ROOT atau root
    •  Password: 1234
    •  Catatan: Di Linux, password tidak akan terlihat saat diketik.
  • Setelah login, Anda akan diminta membuat password baru, nama pengguna, dan konfigurasi shell (pilih bash) hingga masuk ke dashboard Linux Armbian server (tertulis Armbian community).

🔧 Langkah 3: Instalasi dan Konfigurasi Print Server (CUPS)

Kita akan menggunakan CUPS (Common Unix Printing System) sebagai software utama print server.
  •  Update Repository: Lakukan pembaruan repositori Linux.
sudo apt update && sudo apt upgrade
  •  Instal CUPS: Pasang paket CUPS.
sudo apt install cups -y
  • Cek Status CUPS: Pastikan layanan CUPS sudah berjalan.
sudo systemctl status cups
 
  • Hubungkan Printer: Tancapkan kabel USB printer ke port USB di STB. Nyalakan printer.
  • Instal Driver Printer: Pasang driver universal. Driver akan diinstal di STB.
  • Epson, Canon, Das (Universal):
sudo apt install printer-driver-gutenprint -y
  • HP:
sudo apt install hplip -y
  • Instal Avahi Daemon (Untuk Klien Windows/Otomatisasi): Agar printer terdeteksi secara otomatis di jaringan.
sudo apt install avahi-daemon -y
sudo systemctl enable avahi-daemon

⚙️ Langkah 4: Konfigurasi Akses Jaringan CUPS

Kita perlu mengedit file konfigurasi CUPS agar bisa diakses dari jaringan lokal.
  • Edit File Konfigurasi:
   sudo nano /etc/cups/cupsd.conf
  • Lakukan Perubahan (Gunakan Tombol Keyboard/Panah):
  • Ubah bagian Only listen for connection from the local machine:
  • Ubah Listen localhost:631 menjadi Port 631.
  • Ubah Show shared printer on the local network:
  • Ubah Browsing No menjadi Browsing On.
  • Di bagian Restrict access the admin page (dan bagian Access to Server), tambahkan:
Order allow,deny
Allow @local
  • Simpan & Restart CUPS: Tekan Ctrl + X, lalu ketik Y (Yes), dan Enter.
   sudo systemctl restart cups

🌐 Langkah 5: Setting Printer Melalui Web Interface

  • Buka browser di laptop/PC dan akses IP Address STB Anda dengan port 631:
   http://[IP_Address_STB]:631
  • Akses menu Administration.
  • Anda akan diminta login. [cite_start]Gunakan nama pengguna (ROOT atau yang Anda buat) dan password yang Anda set di awal.
  • Klik Add Printer. [cite_start]Printer Anda akan otomatis terbaca (Epson L120).
  • Pilih printer, klik Continue.
  • PENTING! Centang Share This Printer. Jika tidak dicentang, hanya perangkat STB yang bisa mencetak. Centang ini memastikan semua perangkat di jaringan bisa mencetak. Klik Continue.
  • Pilih Model driver yang sesuai (misalnya: Epson L120 Series - Guten Print). Klik Add Printer.
  • Set default option (misalnya jenis kertas A4). Klik Set Default Option.

✅ Langkah 6: Uji Coba Mencetak

  • Uji Cetak dari Web CUPS
    • Di halaman Printers, pilih printer Anda.
    • Klik Maintenance, lalu Print Test Page.
    • Printer Anda akan langsung mencetak test page Ubuntu/Linux.
  • Uji Cetak dari Klien Windows
    • Buka Control Panel -> Hardware and Sound -> Devices and Printers.
    • Klik Add Device. [cite_start]Printer server Anda akan muncul sebagai Epson L120 series AML S9XX box.
    • Pilih printer tersebut dan selesaikan instalasi.
    • Anda kini bisa mencetak file dari laptop Anda.
  • Uji Cetak dari HP/Android
    • Pastikan Wi-Fi HP terhubung ke router yang sama dengan STB Print Server.
    • Buka Pengaturan -> Koneksi Lainnya -> Percetakan (atau Print).
    • Pilih layanan cetak default atau cari printer Epson L120 series AML S9XX.
    • Anda mungkin perlu menginstal service cetak tambahan (misalnya dari Epson).
    • Setelah terinstal, Anda bisa mencetak dokumen langsung dari HP Anda.
Selamat! Print Server Armbian Anda sudah berfungsi sempurna.


Post a Comment

Post a Comment