Cerita ini bermula ketika ibuku mengunjungiku seminggu lalu. Ibuku berasal dari pulau Garam dimana di usianya yang hampir 80 tahunan hendak menghadiri resepsi peenikahan ponakan di kota dimana ku tinggal. Fokusnya, handphone jenis feature phone milik ibuku tiba-tiba tidak dapat dihubungi dan menghubungi. Itu bukan karena kekurangan pulsa atau pun masuk masa tenggang (menueut ibu barusan isi pulsa). Padahal kartu handphone ibuku sama dengan operator milikku, dan sinyalnya full. Ada apa gerangan? Setelah melakukan penyelidikan, disimpulkan bahwa feature phone hanya mampu mendeteksi sinyal dua operatoe plat merah (eh satunya sudah milik asing aseng). Ini menandakan segera berakhirnya umur 2G alias GSM.
GSM (Global System for Mobile Communications) adalah standar yang dikembangkan oleh (GSM) European Telecommunications Standards Institute (ETSI) untuk menjalankan protokol second-generation (2G) digital cellular networks yang digunakan oleh mobile phone atau handheld atau gadget atau handphone yang bermutasi menjadi smartphone di era 2020 ini. GSM ini pertama dibangun di Finlandia sekitar Desember 1991. Pertengahan 2010 GSM 2G atau Edge untuk Internet menjadi standar komunikasi global untuk menelepon, berSMS dan memulai internet dengan market share 90% di 193 negara.
Jaringan 2G dikembangkan sebagai pengganti generasi pertama (1G) analog cellular networks. Standar GSM adalah digital, circuit-switched network yang mengoptimalkan telepon suara. Kemudian berkembang pada paket data melalui General Packet Radio Service (GPRS), dan Enhanced Data Rates for GSM Evolution (EDGE).
Ditengah perkembangan 5G di negara maju, dan Indonesia dalam mempersiapkan 4,5G meski awalnya generasi keempat (4G) LTE, rupanya isu pemusnahan BTS 2G bukan isapan jempol. Memang untuk mengoptimalkan 4G bahkan 3G audah tidak begitu banyak yang menyediakan jaringannya. Akan tetapi hendaknya operator harap mempertimbangkan para orang tua yang hanya sekedar telepon atau SMS meski hanya dibawah 10% saja.
Tetapi bagi para Native Digital ya adanya 2G bahkan 1G sudah menjadi sejarah. Jas Merah, jangan sampai melupakan Sejarah.
Post a Comment